Update Covid-19

Bioteknologi Turn Back Covid-19

“Jika Anda mengenal diri sendiri, tapi bukan musuh, untuk setiap kemenangan yang diperoleh Anda juga akan menderita kekalahan. [Sun Tzu]”. Oleh karena itu, mengenal Covid-19 adalah langkah pertama untuk ‘menang’ dengan strategi dan cara yang tepat. Buka https://update.unisayogya.ac.id/covid19/bioteknologi-turn-back-covid-19/

Oleh: Program Studi Bioteknologi S1 UNISA Yogyakarta

UNISA Yogyakarta Menulis

Saya biasa dipanggil Bu Lina. Nama saya dicantumkan sebagai Kontak Panitia UNISA Yogya Menulis 2020. Ada banyak pertanyaan yang masuk ke no hp/WA saya. Macam-macam pertanyaan yang diajukan. Siapa yang boleh ikut. Kartu identitas UNISA bagaimana. Tulisannya yang bagaimana. Satu sisi saja atau keseluruhan. Pakai referensi atau tidak. Contohnya ada atau tidak. Tulisan seperti apa. Dari bacaan ataukah persoalan yang dihadapi. Dan masih banyak lagi. Melalui tulisan ini, saya berharap dapat membantu menjawab pertanyaan tersebut. Baiklah kita kupas satu-satu ya..

Akhirnya, dengan niat bismillah, program menulis Unisa ini diluncurkan. Ini adalah awal, maka semangatnya adalah “jalan dulu”. Adalah Pak Ali Imron Dekan Fikes UNISA Yogyakarta yang mempunyai ide ini. “Bismillah, kita memulai sesuatu yang baru. Tradisi menulis adalah tradisi salafus sholeh,” demikian kata Pak Imron. Akhirnya, setelah dirundingkan dengan berbagai pihak terkait, pada Selasa, 31 Maret 2020, program ini resmi diluncurkan.

Busting the Myths: Desinfecting Coronaviruses

Disinfeksi dilakukan untuk lingkungan atau jenazah, bukan untuk manusia. Bagaimana melakukan disinfeksi dengan benar? Buka https://update.unisayogya.ac.id/covid19/busting-the-myths-desinfecting-coronaviruses/

Busting the myths

Sebuah Notulensi Webinar
Pembicara: Bimo A. Tejo, Ph.D
Associate Professor Department of Chemistry Universiti Putra Malaysia
Sabtu, 28 Maret 2020

Teknologi Informasi Tanggap Covid-19

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, semua negara sepakat menggunakan metode Physical Distancing (Social Distancing). Proses bisnis di Perguruan Tinggi atau beberapa sektor bisnis dapat dipindahkan dari proses bisnis berbasis Fisik menjadi proses bisnis berbasis daring yang dapat dilakukan dari rumah, istilahnya Work/School From Home. Bagaimana supaya WFH/SFH dapat berlangsung dengan nyaman? Buka https://update.unisayogya.ac.id/covid19/teknologi-informasi-tanggap-covid-19/

Oleh: Program Studi Teknologi Informasi S1 UNISA Yogyakarta

Akutansi Sehat Tanggap Covid-19

Dalam masa pandemi Covid-19 disarankan untuk #dirumahaja, tentu saja hal tersebut akan berdampak secara ekonomi. Bagaimana mengatur keuangan di masa pandemi seperti ini? Buka https://update.unisayogya.ac.id/covid19/akutansi-sehat-tanggap-covid-19/

Oleh: Program Studi Akuntansi S1 UNISA Yogyakarta

Layanan Dukungan Psikososial MCCC

Membutuhkan layanan Dukungan Psikososial dalam masa Covid19? Terbuka untuk umum dan gratis. Buka https://bit.ly/DukunganPsikososial

https://www.unisayogya.ac.id/dosen-psikologi-unisa-berkontribusi-dalam-penanganan-covid-19/

Prosedur
  1. Klien terlebih dahulu menghubungi admin via WA
  2. Klien akan diberikan Google Form yang harus diisi terlebih dahulu
  3. Klien mengkonfirmasi kepada admin setelah mengisi Google Form
  4. Admin akan memberikan kontak psikolog yang akan melayani klien
  5. Klien dapat berkonsultasi dengan psikolog melalui WA
Jadwal Pelayanan

Anjuran Pencegahan COVID-19 Untuk Masyarakat

Oleh: Enny Fitriahadi (Dosen Kebidanan Unisa)

ilustrasi : Masyarakat terdampak virus Corona

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Berdasarkan informasi di laman lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), lansia dan mereka yang memiliki riwayat gangguan kesehatan seperti diabetes, asma, atau penyakit jantung, memiliki resiko lebih tinggi, saat terinfeksi virus corona. Gejala Corona Covid-19 dari Hari ke Hari Business Insider melaporkan sebuah studi yang menganalisis gangguan kesehatan pada 140 pasien Covid-19.

Kasus Corona Covid-19 hingga kini masih terus meningkat. Badan kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah kasus-kasus baru di beberapa negara meningkat semakin cepat, termasuk Indonesia. Apa Ciri-Ciri Awal Penderita Corona Covid-19? Gejala awal virus corona COVID-19 yang dirasakan para pasien adalah demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Namun, sebagian pasien Covid-19 hanya mengalami gejala sakit ringan, dan bahkan sama sekali tidak mengalami gejala infeksi.

Trik Pencegahan Virus Corona/COVID 19 Pada Ibu Hamil

Oleh: Enny Fitriahadi (Dosen Kebidanan Unisa)

ilustrasi: Ibu hamil yang tergolong rentan terinfeksi SARS CoV-2, berikut beberapa rekomendasi agar tak terpapar virus penyebab Covid-19

Ibu hamil tergolong rentan terinfeksi SARS CoV-2 selain lanjut usia dan orang sakit, ibu hamil menjadi golongan yang mengalami kekhawatiran besar menyusul pandemi virus Corona. Mereka harus menjalani pemeriksaan secara teratur sesuai dengan usia kehamilannya sampai menjelang persalinan. Belum lagi kecemasan lain jika harus melahirkan di tengah ancaman Covid-19.

Namun, ibu hamil tidak perlu terlalu cemas. Ahli kesehatan di New York memiliki trik untuk mengatasi kecemasan persalinan di tengah pandemi virus Corona. Bila ibu hamil mengalami gejala Covid-19, maka perlu membicarakan kondisinya lebih dulu kepada bidan atau dokter spesial melalui Wa atau telepon. Jadi, dokter dan tim medis rumah sakit akan mempersiapkan ruang isolasi khusus untuk ibu hamil.

Trik Menyusui di Masa Pandemi COVID-19

Oleh: Enny Fitriahadi (Dosen Kebidanan Unisa)

ilustrasi: Ibu menyusui yang tergolong rentan terinfeksi SARS CoV-2, berikut beberapa rekomendasi agar tak terpapar virus penyebab Covid-19

Ibu menyusui tidak perlu panik dan buru-buru menjauhkan bayi saat terinfeksi corona Covid-19. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman Unicef, semua ibu menyusui yang terdampak dan berada di wilayah berisiko, serta menunjukkan gejala demam, batuk, atau kesulitan bernapas, memang harus segera mencari bantuan medis dan mengikuti petunjuk dari petugas kesehatan.

Namun ada beberapa pertimbangan bahwa menyusui dan ASI tidak memiliki peran yang signifikan dalam penyebaran virus pernapasan lain, ibu menyusui dapat terus melanjutkan menyusui sambil melakukan semua tindakan pencegahan yang diperlukan.