Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan pengajian daring dengan tema Vaksin dan Upaya Pencegahan Penyebaran dan Imunitas Covid-19 sebagai edukasi protokol kesehatan, imunitas dan vaksinasi. Kegiatan ini dilangsungkan di dunia maya menggunakan zoom pada Sabtu (15/1/2021).
Edukasi Protokol Kesehatan, Imunitas dan Vaksinasi
Makanya untuk terkait dengan kasus Covid ini di mana kecepatan penularannya itu bisa menjadi cepat (the Flash). Jadi kita harus bisa menjadi lebih optimis lagi, harus bisa menjadi superman lah istilahnya. Harus menerapkan protokol kesehatan.
— Arif Yusuf Wicaksana, M.Sc., Apt., Dosen Prodi Teknologi Laboratorium Medis (TLM) UNISA Yogyakarta
Arif menambahkan bahwa sebenarnya vaksin adalah langkah terakhir (kelima), sedangkan sebelumnya protokol kesehatan pada urutan pertama, disusul immune booster (mental health), kemudian immune booster (makanan dan vitamin) dan optimalisasi deteksi pada urutan keempat.
Arif juga menguraikan tentang hoax vaksin, terutama untuk Sinovac, yaitu vaksin untuk kelinci percobaan, tidak halal, mengandung virus hidup yang dilemahkan, mengandung bahan dasar yang berbahaya, tidak ada jaminan tertular setelah divaksin dan tidak ada kompensasi kalau ada efek samping.
Kegiatan kajian ini diikuti para peserta dengan antusias dari awal sampai dengan selesai. [admin]
Berkas Presentasi dan Video Kajian
0:00 Pembukaan
1:45 Wabah belum berakhir: The Flash Covid-19
6:17 Pengerucutan inner circle karena kendornya protokol kesehatan
8:45 Menjadi Superman dengan protokol kesehatan
11:58 Wawancara dengan Virus Covid-19: mutasi, swiss cheese model, guna masker, manusia membantu Covid-19
16:36 Sudah menerapkan protokol kesehatan, mengapa masih tertular?
20:38 Immune Booster: Psikosomatis
22:26 Immune Booster: Makanan dan vitamin. Curcuma, Madu, Empon-empon, Jahe, Virgin Coconut Oil, Herbal Masuk Angin?
29:37 Immune Booster: Terapi Plasma Covalescent
30:50 Immune Booster: Olahraga
32:17 Optimalisasi jumlah deteksi: PCR, Tes Antigen, Rapid Test, Deteksi Nafas
35:25 Efek pasca vaksinasi Presiden
36:48 Vaksin Sinovac halal dan suci?
39:03 Target vaksinasi Covid-19, kenapa ribut?
40:27 Cek fakta: Kelinci percobaan, tidak halal, virus dilemahkan, bahan berbahaya, jaminan tidak tertular, tidak ada kompensasi
46:00 Efikasi vaksin, mengapa memilih vaksin tertentu dan apa pengaruhnya?
53:46 Tanya Jawab