Categories
Berita UNISA

Alumni Unisa Berbagi Pengalaman Kuliah di Luar Negeri

Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) berkolaborasi dengan Kantor Urusan Internasional (KUI) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menggelar webinar Inspiring Session part II, Sabtu (12/09).

Inspiring Session part II dengan tema Life After Graduation Abroad yang diadakan untuk kedua kalinya ini mengundang 5 narasumber alumni dan Dosen Unisa Yogya yang telah menyelesaikan masa kuliahnya di luar negeri.

Webinar dibuka oleh Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Mufdlilah, S.SiT., M.Sc sekaligus sebagai Keynote Speaker. Mufdlilah menyampaikan kepada para peserta yang terdiri dari calon alumni dan alumni Unisa Yogya serta umum, bahwa bagaimana kita menjadi lulusan terbaik dengan modal integritas serta ilmu yang dimiliki saat ini untuk pergi keluar negeri dengan tetap menjaga nama baik almamater.

“Jangan menjadi pohon pisang yang hanya sekali berbuah lalu pohonya mati, tetapi jadilah alumni yang bisa menghasilkan banyak manfaat di masyarakat yang akan dirasakan seterusnya,” pesan Mufdlilah.

Para narasumber berbagi pengalamanya berkuliah di luar negri, dan cara bagaimana mereka mendapatkan beasiswa di webinar yang diadakan melalui media Zoom, seperti yang diutarakan oleh Wantonoro, M.Kep., Sp.KMB., PhD bahwa kuliah diluar negeri memerlukan banyak persiapan, seperti mental untuk diri sendiri dan target yang ingin dicapai.

“Karena kita biaya ditanggung oleh LPDP jadi ada yang kita pertanggung jawabkan ke mereka, karena akan ada monitoring dari LPDP mengenai kendala apa yang kita hadapi selama kuliah,” ucap Wantonoro.

Ery Khusnal, S.Kep., MNS yang masih menjalani pendidikan doktoralnya di Khon Kaen University di Thailand juga memberikan tipsnya, bagaimana membagi waktu belajar dan keuangan selama studi diluar negeri.

“Sebenarnya kita bisa berhemat, asalkan kita ga banyak jalan- jalan serta belanja, dan fokus untuk studi,” ucap Ery.

Webinar ini dibagi 2 sesi dengan memberikan kesempatan para peserta untuk bertanya kepada narasumber, peserta yang hadir dalam webinar berjumlah 220 orang.