Categories
Kultum Ramadhan

Nikmatnya Puasa Bagi Kesehatan

Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, ibadah selama bulan Suci Ramadhan dilakukan di rumah, sampai dinyatakan bahwa wabah sudah berlalu oleh pihak berwenang. Nabi SAW-pun hanya beberapa hari saja jama’ah tarawih di masjid, selebihnya di rumah. https://update.unisayogya.ac.id/covid19/nikmatnya-puasa-bagi-kesehatan/ dapat dibacakan oleh imam atau yang ditunjuk ketika jama’ah tarawih atau subuh di rumah. Daftar kultum: https://bit.ly/KultumRomadhon


*Nikmatnya Puasa Bagi Kesehatan*
Oleh: Umu Hani – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam UNISA

Puja dan Puji syukur kita haturkan kepada ilahi rabbi yang mana dengan rahmat dan barokahnya, hingga detik ini kita masih diberikan nikmat sehat di tengah pandemik corona global ini. Tak Lupa Sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju terang benderang.

Agama kita menganjurkan kita untuk melakukan puasa wajib satu tahun sekali pada bulan Ramadon. Puasa hakekatnya adalah untuk mengendalikan diri dari makan dan minum. Hikmah dari puasa dari sisi kesehatan justru membantu proses metabolisme kita menjadi baik, secara psikologisnya kita dilarang membicarakan orang lain hal ini juga sangat menyumbang kesehatan psikis dan mental kita menjadi lebih tenang. Dalam agama kita dianjurkan untuk makan dan minum yang secukupnya tidak berlebihan, karena tentu sangat mengganggu metabolisme tubuh jika makan berlebih sesuai dengan yang dipaparkan dalam QS. Al-A’rof 7: 31:

يَٰبَنِيٓ ءَادَمَ خُذُواْ زِينَتَكُمۡ عِندَ كُلِّ مَسۡجِدٖ وَكُلُواْ وَٱشۡرَبُواْ وَلَا تُسۡرِفُوٓاْۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُسۡرِفِينَ

Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

Maka dengan puasa, kita tentu akan mengatur pola makan yang sebaik-baiknya, lebih baik cukup dari pada berlebihan. Berikut beberapa manfaat puasa dari segi kesehatan:

*Menurunkan Risiko Penyakit Jantung*

Dilansir dari Alodokter, salah satu penelitian menemukan bahwa seseorang yang berpuasa selama sebulan sekali memiliki risiko 58 persen lebih rendah terkena penyakit jantung daripada yang tidak. Selain itu, puasa juga dapat mencegah hal-hal yang menyebabkan penyakit jantung, seperti mencegah diabetes dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Selain berpuasa, mencegah munculnya penyakit jantung juga harus diimbangi dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Dianjurkan untuk mengonsumsi ikan karena mengandung zat-zat yang baik untuk jantung serta menghindari makanan-makanan yang mengandung lemak trans, seperti gorengan.

*Membantu Menurunkan Berat Badan*

Saat berpuasa, tubuh akan membakar lemak berlebih di sekitar organ seperti ginjal maupun hati. Hal ini dapat membantu mencegah fungsi organ terganggu. Selain itu, pembakaran lemak menjadi energi saat puasa juga dapat menurunkan berat badan. Para ahli mengatakan bahwa apabila berpuasa secara benar dan teratur, maka akan memberikan manfaat jangka panjang bagi tubuh, yaitu membantu meningkatkan sistem pencernaan dan metabolisme secara keseluruhan.

*Turunkan Gula Darah*

Dilansir dari doktersehat, puasa dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh secara signifikan, yaitu lebih dari 30 persen. Hal itu dapat terjadi di beberapa hari pertama berpuasa. Dianjurkan pula untuk selalu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil karena kelebihan ataupun kekurangan kadar gula darah dalam tubuh sama-sama tidak baik

*Meningkatkan Kesehatan Mental*

Selain memberikan manfaat secara fisik, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental. Sebuah studi mengungkapkan bahwa saat puasa tubuh dapat memproduksi banyak endorphin yaitu hormon yang membuat bahagia. Hal itu dapat meningkatkan mood, meningkatkan rasa bahagia, mencegah depresi dan juga gangguan kecemasan. Efek tersebut biasanya akan dirasakan setelah 3-4 hari. Hal itu disebabkan karena tubuh harus beradaptasi terlebih dahulu saat puasa.

*Membuang Racun dalam Tubuh*

Saat puasa, tidak ada makanan yang dikonsumsi hampir sehari penuh. Hal ini dapat memberikan kesempatan bagi sistem pencernaan untuk beristirahat, sehingga tubuh dapat lebih fokus pada pembuangan racun di dalam tubuh. Lalu saat proses pembakaran lemak menjadi energi, tubuh juga akan membakar racun berbahaya yang ada pada lemak yang tersisa.

*Meningkatkan Fungsi Otak*

Ahli berpendapat bahwa berpuasa dapat merangsang pelepasan BDNF (brain-derived neurothropic factor) di otak. BDNF berfungsi untuk membantu tubuh meningkatkan fungsi otak dan memproduksi lebih banyak sel-sel otak. Selain itu, BDNF juga dapat melindungi sel-sel otak serta mengurangi depresi sekaligus resiko terkena demensia atau pikun

*Awet Muda*

Awet muda menjadi hal yang diidam-idamkan setiap orang. Hal ini bisa didapatkan dengan cara berpuasa. Dengan berpuasa tubuh akan menghentikan sementara atau mengurangi proses metabolisme dalam tubuh, khususnya saluran pencernaan. Penghentian proses metabolisme inilah yang dapat menghambat penuaan dini. Selain itu, berpuasa juga dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh secara signifikan sekaligus meningkatkan antioksidan yang juga dapat membuat kita awet muda.

Itulah beberapa manfaat yang kita dapatkan apabila melaksanakan puasa. Selain mendapatkan pahala, tubuh juga lebih sehat secara fisik dan mental.