Warna-warni baju adat dari berbagai penjuru Nusantara, menyemarakan acara Pertemuan Wali Orang Tua Mahasiswa Baru, Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, Senin (28/9). Nampak para jajaran pimpinan UNISA Yogyakarta mengenakan baju adat Minangkabau, Jawa, Bali, NTB, hingga Papua.
Hal ini untuk menyimbolkan bahwa UNISA Yogyakarta, memiliki keberagaman suku bangsa, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras dan golongan, yang dirangkai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika, bahkan pada tahun ajaran 2020/2021 telah terdaftar satu mahasiswa berasal dari Uganda, Afrika.
Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat., selaku Rektor UNISA Yogyakarta menyampaikan selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian keluarga besar UNISA Yogyakarta. Selain itu Warsiti juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para orang tua wali mahasiswa yang telah memilih kampus UNISA Yogyakarta sebagai tempat belajar dan melanjutkan studi.
Badan Pembina Harian (BPH) UNISA Yogyakarta, Drs. Hj. Siti Noorjanah Djohantini, M.M., M.Si., menerangkan UNISA Yogyakarta dibawah organisasi ‘Aisyiyah, telah memiliki pengalaman yang panjang, dan salah satu tanggung jawab organisasi ‘Aisyiyah adalah mendirikan amal-amal usaha pendidikan salah satunya perguruan tinggi.
Drs. H. Sri Purnomo, M.SI., selaku Bupati Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, juga mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada wali orang tua telah memilih UNISA Yogyakarta sebagai tujuan jenjang pendidikan selanjutnya.
“Kami dari Kabupaten Sleman, mengucapkan selamat datang dan kami juga menyediakan fasiltas dan infrastruktur untuk para mahasiswa supaya mereka nyaman belajar di lingkungan Kabupaten Sleman, khususnya di UNISA Yogyakarta”, ucap Sri Purnomo.