Sehubungan dengan adanya COVID-19 sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang berisiko terjadinya penularan secara meluas. Dalam rangka upaya pencegahan penularan Covid-19, maka kami TIM Muhammadiyah COVID-19 Command Center menyampaikan
Himbauan untuk dapat melakukan Gerakan Jum’at Bersih di Masjid dan Mushola. Pengurus Masjid dan Mushola untuk berkoordinasi dengan pimpinan persyarikatan ditingkat masingmasing.
Jika membutuhkan Media penyuluhan untuk sosialisasi dalam upaya pencegahan Covid-19 di Lingkungan Masjid dan Mushola, serta mohon untuk Pengurus Masjid dan Mushola dapat mengirimkan Foto kegiatan ke WA Center : 0815 772 1912 Call Center : 0274 553137.
Protokol Pencegahan
- Pastikan seluruh area Masjid atau Mushalla bersih
Melakukan pembersihan lantai, permukaan pegangan tangga/escalator, tombol lift, pegangan pintu, jendela, mimbar, microphone, toilet, tempat wudhu, tempat penyimpanan alat salat dan fasilitas umum lainnya dengan disinfektan (cairan pembersih) secara berkala minimal 3 kali sehari. - Selama masa kewaspadaan COVID-19 masjid dan mushola tidak memasang karpet. Seluruh karpet digulung, dan lantai dibersihkan.
- Menyediakan sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir di toilet dan hand sanitizer di setiap pintu masuk, lift, dan tempat lain yang mudah di akses.
- Menghimbau seluruh jamaah agar menggunakan Al Quran dan alat sholat pribadi (mukena, sarung, sajadah, peci).
- Menginformasikan kepada seluruh jamaah untuk membatasi berjabat tangan dan menjaga jarak kontak dengan orang lain yang sedang batuk/bersin.
- Memasang pesan-pesan kesehatan (cara cuci tangan yang benar, cara mencegah penularan COVID-19 dan etika batuk/bersin) di tempat-tempat strategis.
- Setelah shalat Jum’at, seluruh jamaah langsung meninggalkan masjid, menghindari kerumunan orang banyak.
- Menginformasikan kepada jamaah, apabila merasa tidak sehat (memiliki gejala pilek/batuk/sesak nafas) atau pernah berkunjung ke negara terjangkit (dalam 14 hari terakhir) agar melaksanakan salat di rumah.
- Pengurus masjid dan mushalla agar selalu memantau dan memperbaharui perkembangan informasi tentang COVID-19 dengan Puskesmas/Dinas Kesehatan setempat secara berkala.
- Para Khatib sebaiknya menyampaikan khotbah Jum’at dengan tema tentang COVID-19.