Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, ibadah selama bulan Suci Ramadhan dilakukan di rumah, sampai dinyatakan bahwa wabah sudah berlalu oleh pihak berwenang. Nabi SAW-pun hanya beberapa hari saja jama’ah tarawih di masjid, selebihnya di rumah. https://update.unisayogya.ac.id/covid19/pola-hidup-sehat-selama-ramadhan/ dapat dibacakan oleh imam atau yang ditunjuk ketika jama’ah tarawih atau subuh di rumah. Daftar kultum: https://bit.ly/KultumRomadhon
*Pola Hidup Sehat Selama Ramadhan*
Oleh: Yekti Satriyandari – Prodi Kebidanan Program Sarjana Terapan
Bulan Ramadan adalah bulan yang ditunggu bagi kaum Muslim. Bulan puasa Ramadan memiliki segudang berkah dan pahala. Bulan Ramadan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman:
شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185)
Ketika Ramadan tiba, Setan-setan dibelenggu, pintu-pintu Neraka ditutup dan pintu-pintu Surga dibuka. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim)
Untuk bisa menjalani Ramadan dengan baik maka kita harus menerapkan pola hidup sehat agar kondisi badan kita tetap fit selama menjalani puasa. Selama berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan makanan maupun cairan sekitar 14 jam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan pola hidup sehat selama ramadan diantaranya yaitu pola makan, pola tidur dan aktifitas sehari-hari serta selalu berfikir positif agar bisa menjalani puasa dengan baik.
*Pola Makan:*
*Jangan Melewatkan Sahur*
Setiap hari kita harus mengkonsumsi makan makanan yang bergizi diantaranya karbohidrat, protein, lemak dan mikronutrien dari sayur dan buah. Sahur saat berpuasa sangatlah penting. Makan sahur yang baik ialah yang dilakukan mendekati fajar. Adapun menu sahur seimbang terdiri dari karbohidrat kompleks yang mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan membuat rasa kenyang sepanjang hari dan membantu menahan kenyang lebih dari 6 jam. Makanan yang terdiri dari karbohidrat kompleks misalnya gandum utuh, beras merah, serta biji-bijian.
Makanan berserat tinggi dicerna perlahan oleh tubuh yang bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Makanan berserat tinggi yang bisa kita makan seperti kurma, pisang, alpukat, brokoli, wortel, dan kacang merah. Makanan kaya protein dapat membantu membuat tubuh lebih berenergi dan bertenaga selama puasa seperti telur, keju, dan daging tanpa lemak. Protein, buah, sayur serta air putih yang cukup juga bantu menjaga stamina kita selama puasa. Hindari mengonsumsi makanan berminyak karena dapat mengakibatkan mengantuk pada siang hari.
*Berbuka Puasa Secukupnya*
Berbuka puasa dengan makan secukupnya. Langsung memakan banyak makanan hanya akan membuat perut terasa sesak akibat lambung akan mengecil dan enzim pencernaan berkurang. Terlalu banyak makan saat berbuka bisa mengakibatkan perut kembung dan badan menjadi lesu. Apalagi jika makanan dan minuman yang kita konsumsi kaya akan gula dan berlemak tinggi.
Akibatnya, Anda bisa terkena gangguan pencernaan dan penambahan berat badan yang drastis di akhir bulan Ramadan. Saat berbuka makan secara bertahap, mulai dari air putih atau air madu, sedikit makanan manis atau kurma, atau juga buah dan selang minimal setengah atau satu jam baru makan besar. Mengkonsumsi sayuran dan buah kaya akan vitamin, mineral, dan zat fitonutrien yang akan menjaga dan memelihara kesehatan tubuh selama berpuasa. Kelebihan sayuran adalah kaya akan kandungan serat
*Jaga keseimbangan cairan dalam tubuh*
Meskipun sedang puasa, kebutuhan cairan harus tetap terpenuhi. Seseorang yang berpuasa perlu untuk tetap mengonsumsi air minimal 8 gelas per hari agar kebutuhan cairan tubuh tetap terpenuhi. Hal ini dapat menghindarkannya dari dehidrasi yang dapat membuat tubuh terasa lemas dan tidak bergairah. Mengonsumsi air sebelum dan saat sahur, setelah buka puasa, dan sebelum tidur. Namun, tidak semua air baik dikonsumsi di bulan puasa. Hindari meminum kopi dan soda karena bisa buat kita sulit tidur dan menimbun banyak lemak. Ganti kedua minuman tersebut dengan air mineral dan jus buah ataupun sari kurma (infus water kurma. Kurma direndam pada air matang kurang lebih 8 jam) dan 1-2 sedok madu yang dilarutkan dalam satu gelas air matang. Kecukupan air sangat penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari dehidrasi selama berpuasa.
*Perilaku Hidup Sehat:*
*Pola Istirahat Cukup*
Pola Istirahat saat puasa yang perlu diterapkan adalah tidak tidur terlalu malam. Di bulan puasa, kita perlu bangun lebih pagi dari biasanya untuk melaksanakan sahur. Oleh karena itu, sebaiknya Anda perlu tidur lebih awal agar kebutuhan tidur tetap terpenuhi, paling tidak selama 6-7 jam. Jika memungkinkan luangkan waktu 20-30 menit untuk tidur siang hari. Tidur siang yang singkat tapi berkualitas akan bantu memulihkan energi.
Akan lebih baik setelah sholat tarawih kita tadarus Al-Quran kemudian dilanjutkan dengan tidur dan bangun lebih pagi untuk sahur dan melanjutkan tadarus Al-Quran kembali. Dengan pola seperti ini maka pola tidur akan tercukupi dan kitapun bisa mengkhatamkan Al-Quran sesuai dengan target kita. Membaca Al Quran di bulan Ramadan akan menambah pahala yang berlimpah. Membaca Al Quran juga merupakan sunah Rasul yang dikerjaan saat Ramadan.
*Olahraga Ringan*
Lakukan olahraga ringan salama puasa misalnya dengan berjalan kaki, olahraga sepeda statis selama kurang lebih 15-30 menit. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi badan kita tetap fit dan tidak lemas. Namun olahraga ini disesuaikan dengan masing-masing kondisi tubuh, usia, dll.
*Menjaga Kebersihan Tubuh*
Saat berpusa jangan lupa tetap menjaga kebersihan tubuh dengan mandi 2x sehari dan keramas. Karena tubuh yang bersih membuat badan menjadi bugar dan segar.
*Berfikir Positif*
Selain tubuh kita yang sehat jiwa kitapun harus sehat dengan cara selalu berfikir positif. Agar kuat saat puasa Ramadan, seseorang tidak cukup sekadar mengonsumsi makanan seimbang saja. Pola pikir juga harus positif. Tanamkan dalam tubuh kita bahwa dengan puasa membuat tubuh kita menjadi sehat dan tetap bisa produktif.