Baitul Arqam Purna merupakan perkaderan utama di ‘Aisyiyah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa di Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah di seluruh Indonesia.
Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) Universitas `Aisyiyah Yogyakarta menyelenggarakan Baitul Arqam Purna secara virtual, melalui media Zoom yang akan diadakan dari tanggal 1 – 5 September 2020, Selasa (02/09).
Dra. Umu Hani EN selaku ketua LPPI Unisa Yogya mengatakan Baitul Arqam Purna sebagai upaya memberikan bekal ilmu, pengalaman dan keterampilan berorganisasi di Gerakan ‘Aisyiyah. Alumni Perguruan Tinggi ‘Aisyiyah diharapkan menjadi kader-kader muda ‘Aisyiyah di tempat kerja, di masyarakat tempat tinggal dan di dalam keluarga. Ideologi perempuan berkemajuan menjadi titik tolak setiap aktifitas di manapun berada.
“Alumni adalah penebar visi dan membawa misi ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan berkemajuan,” ucap Umu.
Ketua Umum Pimpinan Pusat `Aisyiyah Dra. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si. dalam pembukaan Baitul Arqam Purna menyampaikan kepada para peserta yang hadir bahwa `Aisyiyah bagaikan ibu yang mendirikan bangsa ini, ibu negeri. Jika negeri ini susah, `Aisyiyah tidak tinggal diam. Bergerak berdasarkan nilai agama islam dan ilmu pengetahuan, salah satunya melawan Covid-19, melalui institusi perguruan tinggi Unisa Yogya, tetap berikhtiar dengan stay at home, menjaga kebersihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami memiliki harapan yang besar, agar para lulusan dapat meluaskan dan melakukan peran- peran dimasyarakat dengan bekal keilmuan yang anda miliki,” ucap Noordjannah.
Noordjannah menambahkan bahwa kekuatan yang tidak bisa digantikan dengan teknologi yaitu integritas yang masing- masing dimiliki oleh alumni Unisa Yogya, kalau di Muhammadiyah disebut akhlak.
“Saya yakin lulusan Unisa tidak memiliki perilaku instan, tetapi mempunyai kedisiplinan dan kerja keras,” tuturnya.
Baitul Arqom Purna akan dibagi menjadi 3 gelombang, dan diikuti sebanyak 430 peserta di masing- masing gelombang.