Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, ibadah selama bulan Suci Ramadhan dilakukan di rumah, sampai dinyatakan bahwa wabah sudah berlalu oleh pihak berwenang. Nabi SAW-pun hanya beberapa hari saja jama’ah tarawih di masjid, selebihnya di rumah. https://update.unisayogya.ac.id/covid19/belajar-dari-sejarah-nabi-muhammad-saw/ dapat dibacakan oleh imam atau yang ditunjuk ketika jama’ah tarawih atau subuh di rumah. Daftar kultum: https://bit.ly/KultumRomadhon
*Belajar dari Sejarah Nabi Muhammad SAW*
Oleh: Dewi Masyitoh – Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam UNISA
Al-Qur’an menegaskan pentingnya peran sirah sebagaimana tertuang di dalam al-Qur’an QS Hud 120
وَكُلّٗا نَّقُصُّ عَلَيۡكَ مِنۡ أَنۢبَآءِ ٱلرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهِۦ فُؤَادَكَۚ وَجَآءَكَ فِي هَٰذِهِ ٱلۡحَقُّ وَمَوۡعِظَةٞ وَذِكۡرَىٰ لِلۡمُؤۡمِنِينَ
Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman.(Q.S Hud 11: 120)
Mempelajari sirah Nabi ﷺ merupakan bagian dari agama ini. Karenanya salaf terdahulu, mereka memiliki perhatian besar di dalam mempelajari sirah Nabi ﷺ. Ibnul Jauzi rahimahullāh yang menunjukkan perhatian kepada Sirah Nabi ﷺ, beliau berkata: “Aku memandang bahwa hanya sibuk mempelajari fiqh dan hanya sibuk mempelajari hadits-hadits Nabi ﷺ (yaitu yang berkaitan dengan fiqh) tidak cukup untuk memperbaiki hati kecuali apabila digabungkan dengan mempelajari raqāiq (yang dapat melembutkan hati) dan juga mempelajari sejarah para salafush shālih.”
‘Aisyah RA ketika terjadi fitnah yang menimpa beliau mengambil sikap sejarah dengan meniru apa yang dilakukan oleh Nabi Ya’qub ketika menghadapi putra-putranya yang berdusta. Pesan penting Nabi Ya’qub yang menjadi pegangan ‘Aisyah RA
فَصَبۡرٞ جَمِيلٞۖ وَٱللَّهُ ٱلۡمُسۡتَعَانُ عَلَىٰ مَا تَصِفُونَ
“maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan”.
‘Aisyah mengambil sikap sebagaimana Nabi Ya’qub dengan menyerahkan masalah sepenuhnya kepada Allah SWT, dan Allah SWT yang langsung memberikan jalan keluar bagi ‘Aisyah RA dengan diturunkannya QS an-Nuur: 11.
Di sisi lain Allah juga memberikan contoh sikap sejarah yang tepat bagi orang yang mendengar fitnah tentang saudaranya sebagaimana yang dilakukan keluarga Abu Ayyub al-Anshari sebagaimana di sebutkan dalam QS an-Nuur:12-13. Pesan yang bisa diambil dari sikap sejarah keluarga Abu Ayyub al-Anshar
إذا بلغك عن أخيك شيء فالتمس له عذرًا، فإن لم تجد له عذرًا فقل: لعل له عذرًا.
“ Jika kamu dapat berita tentang keburukan saudaramu, maka carilah sebuah alasan (untuk membantah berita buruk tersebut), jika tidak ditemukan alasan (untuk membantah berita buruk itu), maka katakanlah mudah-mudahan tidak benar berita buruk itu.”
Apa kelebihan yang dimiliki orang yang mempelajari Sirah? Kajian Sirah bisa mengantarkan orang memiliki penalaran yang tajam, mampu menbaca zaman dan menentukan sikap. Disamping itu mampu memiliki sikap sejarah. Sikap sejarah adalah sikap yang diambil berdasarkan pengalaman sejarah. Pola kejadian sejarah akan terus berulang, karenanya kita bisa mengambil sikap yang sama manakala menghadapi masalah yang sama dengan peristiwa sejarah di masa lalu, jadi tidak perlu lagi trial and error.