Categories
Pikiran Dosen

Ruangan Sehat dan Kondusif Agar Produktif Saat Work From Home

Oleh: Aprodita Emma Y, ST., M.Sc – Dosen Program Studi Arsitektur S1 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta

Work From Home (WFH)atau Bekerja dari Rumah sebenarnya tidak asing bagi masyarakat Indonesia terlebih bagi para Freelancer. Namun, dengan adanya himbauan social distancing selama pandemic Covid-19 saat ini, WFH menjadi semakin populer. Suasana bekerja saat WFH tentu sangat berbeda dengan saat kita bekerja di kantor. Keadaan ini bagi sebagian orang terasa tidak nyaman dan tidak jarang menimbulkan stres. Salah satu alasannya adalah saat bekerja di rumah, ritme kerja cenderung lebih santai dan kurang fokus yang akhirnya mengakibatkan pekerjaan tertunda. Suasana santai dan kurang produktif juga dipicu salah satunya oleh ruang kerja di rumah yang tidak kondusif. Layaknya saat kita bekerja di kantor, kita bisa menata interior ruangan rumah agar mendukung mood kita untuk bekerja produktif namun ruangan tetap terasa casual, nyaman, dan tetap aesthetic. Berikut beberapa tips menata ruangan yang bisa kita lakukan agar WFH dapat berjalan baik dan produktif.

Pertama, pilihlah lebih dulu lokasi bekerja di ruang yang terasa paling nyaman dan hindari ruangan yang terdapat kasur atau sofa. Kedua, perhatikan sumber pencahayaan di ruang kerja, usahakan intensitas cahaya yang masuk cukup dan tidak panas. Ketiga, atur kelembaban udara di ruang kerja, jika kita menggunakan air conditioner (AC) kita dapat mengatur suhu ruangan agar terasa sejuk dan nyaman. Suhu yang nyaman dalam penggunaan AC berkisar 24⁰-26⁰ C. Tidak lupa untuk menggunakan model auto saat AC menyala. Stabilnya suhu ruang dan model auto juga menghemat penggunaan listrik kita. Jika kita tidak menggunakan AC, perhatikan sirkulasi udara yang masuk ke ruangan. Keempat, letakkan meja dan kursi kerja didekat sumber listrik.

Kelima, pilihlah style ruang yang akan kita terapkan untuk mendekorasi sesuai dengan karakter yang kita sukai agar kita lebih bersemangat. Style dan temayang saat ini digemari dan dapat kita aplikasikan seperti simple monokrom dan minimalis. Penggunaan dinding berwarna netral dan furnitur seperti meja kayu dapat menjadi pilihan. Dalam mendekorasi, kita dapat memilah koleksi alat-alat tulis yang sudah kita miliki sebelumnya untuk kita tata di atas meja kerja, tambahkan juga wall planner jika dibutuhkan.Usahakan untuk tidak mendekor meja kerja dengan terlalu banyak aksesoris, agar kita tetap fokus ke target pekerjaan kita. Untuk mengoptimalisasi meja kerja, kita dapat menambahkan rak atau storage untuk menaruh kertas dan hasil kerja kita. Jika kita hobi membaca dan membutuhkan literatur saat bekerja, kita dapat mendekorasi sudut ruang kerja kita menjadi mini perpustakaan dengan menambah rak-rak buku.

Keenam, kita dapat menambahkan tanaman hias di meja kerja maupun sudut ruang kerja kita. Tanaman hias dapat menambah estetika dan memiliki fungsi pembersih udara. Perhatikan ukuran dan jenis tanaman hias. Beberapa rekomendasi tanaman hias yang dapat digunakan adalah kaktus, lidah buaya, Sanseviera, lavender, sirih gading dan anggrek untuk diletakkan diatas meja. Sedangkan tanaman untuk sudut ruangan, kita dapat menggunakan monstera, pisang-pisangan, peace lily, dan lainnya. Menambah aromatherapy agar ruangan terasa lebih nyaman juga dapat menjadi pertimbangan. Jaga kebersihan dan kerapian sudut kerja, agar kita dapat lebih nyaman bekerja. Ruang dan sudut yang nyaman bekerja dapat mendukung kita untuk bekerja cerdas, produktif, dan sehat. Selamat beraktivitas dan sehat selalu.