Categories
Informasi

MCCC Mendukung Program Vaksinasi Untuk Atasi Pandemi

Vaksinasi Untuk Atasi Pandemi

Ketua PP Muhammadiyah yang membidangi bagian kesehatan Agus Taufiqurrahman berharap dengan ditemukannya vaksin maka pandemi (Covid-19) segera teratasi dengan baik. Hal tersebut disampaikan di dalam forum Rapat Koordinasi MCCC PWM dan PDM se-Indonesia, Rabu (23/12).

Bagi Agus, kabar mengenai perkembangan vaksin sedikit membuat lega karena kebutuhan vaksin yang sangat mendesak bagi Indonesia yang mengalami angka penularan Covid-19 terbesar di wilayah ASEAN.

Namun, Agus juga mengaku khawatir dengan perkembangan mutasi terbaru virus Covid-19 di Inggris yang jika kejadian serupa terjadi di Indonesia, maka vaksin akan tidak berguna

Ketua MCCC Agus Syamsudin meminta agar MCCC turut aktif memberikan pengertian yang benar tentang vaksin karena menurutnya pemberitaan lebih banyak menimbulkan kesalahpahaman bagi orang awam sehingga perlu untuk dibetulkan narasinya.

Vaksin itu game changer, maka kami mendukung vaksinasi ini. Para ahli semuanya sangat berhati-hati, punya integritas terkait dengan vaksin ini

Agus Syamsudin, Ketua MCCC

Swasembada Masker

Meski vaksinasi pencegahan Covid-19 tengah disiapkan oleh Pemerintah, tetapi tidak semua dapat tercover oleh vaksinasi. Oleh karena itu, Muhammadiyah tetap fokus pada pencegahan Covid-19 dan terus melakukan swasembada masker sebagai langkah antisipasi panjangnya wabah Covid-19 dengan banyaknya kebutuhan masker.

Sebagai hitung-hitungan, misalnya kalau untuk setahun diasumsikan 1 masker, maka kebutuhan masker mencapai 1,7 Miliar sampai 2,5 Miliar.

Program tersebut merupakan inisiatif kerjasama Muhammadiyah melalui MCCC dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Gerakan Pakai Masker (GPM). Kerjasama diawali dengan penyerahan alat jahit kepada pihak Panti Asuhan Muhammadiyah sebagai pihak yang menjalankan swasembada dan akan diperluas ke penyaluran dan distribusi. Ke depannya akan diperluas lagi dengan BU EKA, yaitu Badan Usaha Ekonomi milik ‘Asyiyah.

Bahan Potensi Obat Covid-19 Ditemukan oleh Pelajar Muhammadiyah

Pelajar bernama Yoraisa Ghany Setyawan dan Salsabila Muetia dari SMA Muhammadiyah 10 GBK (Smamio) Kabupaten Gresik mampu membuat bangga Muhammadiyah dan Indonesia dengan mendapatkan medali silver dalam event internasional World Innovatif Science Project Olympiade (WISPO) yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS). Dua pelajar tersebut berhasil mengalahkan 58 finalis dari 13 negara, termasuk finalis dari Indonesia.

Menurut Yoraisa Ghany, riset ini diperoleh dari berbagai jurnal yang dipelajarinya. Daun mimba (Azadirachta indica Juss) merupakan salah satu tanaman yang terlah terbukti mempunyai aktvitas anti virus. Selanjutnya ia, mengajak rekannya Salsabila melakukan penelitian yang difasilitasi pihak sekolah.

Cara pembuatan bahan obat potensial covid-19 menurut Yoraisa Ghani:

  • Daun mimba dicuci bersih lalu dikeringkan,
  • selanjutnya diblender kemudian dicampur dengan etanol agar muncul ekstrak dari daun tersebut.
  • Dari sinilah ekstrak bisa dijadikan kapsul.

Lebih jauh Yoraisa Ghani menjelaskan berkat bimbingan guru sekolah dan penelitian terus-menurus dirinya bersama rekannya berhasil menemukan bahwa daun mimba bisa potensi menjadi obat anti virus SARS CoV 2 yang merupakan penyebab munculnya Covid-19.

Protein penting yang terlibat dalam siklus hidup SARS CoV 2 dalam manusia antara lain chymotrypsin-like protease (3CLpro), papain-like protease (PLpro), helicase, RNA-dependent RNA polymerase (RdRp), serta Angiotensin converting enzyme 2 (ACE 2) dari manusia yang berperan sebagai pintu masuk virus.

Pada penelitian ini metabolit sekunder daun mimba yang digunakan adalah gedunin. Analisis in silico dilakukan untuk mengetahui mekanisme kerja dari senyawa ini dapat menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh manusia

Yoraisa Ghani

Saya berharap temuan ini bisa dilanjutkan dengan tahap-tahap berikutnya untuk menjadi obat atau fitofarmaka yang terstandar dan bisa dimanfaatkan secara luas. Pemerintah harus membuka peluang dan memberi dukungan penuh penelitian-penelitian semacam ini

Ahmad Muttaqim ‘Alim, Wakil Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC)

Sumber: