Update Covid-19

SE Rektor: Pembatasan Secara Penuh Aktivitas di Kampus UNISA Yogyakarta 314 /UNISA/Au/III/2020

Memperhatikan Keputusan Gubernur DIY no. 65/KEP/2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Covid-19 dan semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menjaga keberlangsungan kerja pegawai dan keberlangsungan aktivitas pembelajaran bagi mahasiswa dengan tetap memberikan perlindungan kepada keluarga besar Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, maka Rektor memutuskan untuk melakukan pembatasan secara penuh aktivitas di kampus UNISA mulai tanggal 24 Maret 2020. Oleh karena itu, akan diberlakukan beberapa ketentuan sebagai berikut :

Informasi Terkait Covid19 UNISA 295/UNISA/Au/III/2020

Sehubungan dengan telah dibentuknya Satgas Covid-19 Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta maka segala informasi harus keluar melalui Media Center Kesiapsiagaan Covid-19 UNISA Yogyakarta. Oleh karena itu dihimbau kepada seluruh Pimpinan, Fakultas, Prodi dan Unit Kerja yang ada di lingkungan ‘Universitas Aisyiyah Yogyakarta yang memiliki informasi atau kebijakan resmi dapat mengirimkan ke email basit@unisayogya.ac.id.

Demikian surat edaran ini, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kebijakan Penyusunan dan Ujian Tugas Akhir Sebagai Antisipasi Kewaspadaan Penyebaran Covid-19 301/UNISA/Au/III/2020

Sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor nomor 286 tentang kebijakan kewaspadaan penyebaran Covid-19 dan nomor 296 tentang acuan kerja pegawai UNISA, maka pelaksanaan penyusunan tugas akhir, ujian proposal dan ujian tugas akhir/skripsi diatur sebagai berikut:

Inovasi Bioteknologi UNISA Produksi Hand Sanitizer Untuk Cegah Covid-19 dan DBD

Sebagai langkah pencegahan Covid-19, Program Studi Bioteknologi Fakltas Sains dan Teknologi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) memproduksi hand sanitizer yang saat ini mulai langka.

Ketua Program Studi Bioteknologi, Arif Bimantara, S.Pi., M.Biotech., saat ditemui, Rabu (18/3) menjelaskan bahwa produk hand sanitizer ini merupakan salah satu kontribusi UNISA terhadap pencegahan dan penyebaran Covid-19. Hand Sanitizer UNISA ini memiliki beberapa keunggulan antara lain formulasi produk ini telah disesuaikan dengan fatwa tarjih Muhammadiyah mengenai hukum alkohol pada hand sanitizer, sehingga produk ini halal digunakan.

Layanan Penerimaan Mahasiswa Baru

Di dalam Pandemi Covid-19 ini Perguruan Tinggi memiliki kebijakan Bekerja Dari Rumah. Saya ingin mendaftar ke UNISA Yogyakarta, bagaimana caranya? Buka https://update.unisayogya.ac.id/covid19/layanan-penerimaan-mahasiswa-baru/

Kami Bekerja Untuk Kalian, Daftarkan Diri Dari Rumah Untuk Kami

Kalimat tersebut terdengar sangat familiar dan mirip dengan pemberitaan maupun status media social yang sedang berkembang sampai dengan saat ini. Peristiwa meawabahnya virus covid-19 mengubah kebiasaan hidup secara signifikan, kata-kata “kami berkeja untuk kalian, kalian dirumah untuk kami” yang didengungkan pahlawan-pahlawan petugas medis menginspirasi kami untuk tetap bekerja penuh dengan amanah, integritas, dan melayani sepenuh hati bagi masa depan generasi muda Indonesia. “Kami Bekerja untuk Kalian, Daftarkan Diri Dari Rumah Untuk Kami” merupakan komitmen kami selaku sivitas akademika UNISA Yogyakarta untuk tetap memfasilitasi dengan ikhlas pendaftaran mahasiswa baru universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta tahun 2020 – 2021 berbasis online dan mengakomodir kebutuhan melalui kontak hotline yang senantiasa tersedia selama 24 jam.

Re-Use Masker Inovasi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Antisipasi Covid-19

Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA)  memproduksi Re-Use Masker untuk mengatasi kelangkaan ketersediaan masker saat ini.  Hal ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin merebak.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S.Kp.,M.Kep.,Sp.Mat mengatakan inovasi Re-Use masker ini harapannya dapat membantu kelangkaan masker dan sebagai program yang mendukung gerakan Gerakan Memberi Masker (Gemas) yang telah diluncurkan oleh Muhammadiyah.  Produksi masker ini awalnya untuk memenuhi kebutuhan civitas akademika dan jaringan persyarikatan, namun bila ketersediaan bahan baku memadai, bisa dimanfaatkan unuk masyarakat luas.

Ketua Satgas Covid-19 Unisa Yogyakarta, Fitria Siswi Utami, MNS.,  saat ditemui pada Kamis (19/3) menjelaskan bahwa ada beberapa spesifikasi  dari masker ini antara lain  masker ini terbuat dari bahan katun dengan pori-pori kecil, sehingga meminimalisir masuknya debu atau kotoran ke saluran pernafasan. Warna yang dipilih adalah warna terang tidak bermotif yang fungsinya untuk mengontrol masker apakah masih dalam kondisi bersih atau kotor.

Hadis yang Bisa Dijadikan Hujjah dalam Menghadapi Wabah Penyakit

Dalam keadaan yang genting seperti saat ini ketika pandemi Covid-19 telah menjadi wabah yang mengglobal dan telah menginfeksi ratusan ribu ummat manusia dan menyebabkan puluhan ribu manusia meninggal dunia, maka para ulama dan ahli agama supaya berhati hati dalam berfatwa dan hanya menggunakan dalil dalil yang otoritatif dalam membimbing ummat.

Diantaranya, hendaknya hanya menggunakan hadis-hadis yang shahih dan meninggalkan hadis dha’if dalam berhujjah.

Adapun hadis-hadis shahih yang bisa dijadikan sebagai hujjah dalam membimbing ummat antara lain sebagai berikut:

1. Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).